Senin, 22 Juni 2009

EVALUASI KANDUNGAN LOGAM TIMBAL (Pb) DALAM Enhalus acoroides Linn. (ILALANG LAUT) DI PERAIRAN LEMPASING BANDAR LAMPUNG




Universitas Lampung

http://lemlit.unila.ac.id/index.php?go=menudua&idmenudua=144

PRAMUDIYANTI dan ARWIN AHMAD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
ABSTRAK
Pantai Lempasing merupakan salah satu bagian dari Teluk Lampung, yang ke-beradaannya
dijadikan sebagai pusat kegiatan bagi nelayan dan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan
kekayaan laut. Aktivitas tersebut memberikan dampak negatif, yaitu terjadinya pencemaran
air. Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat yang potensial menjadi bahan
pencemar. Logam ini berasal dari penggunaan cat pada kapal dan bahan bakar kapal. Logam
Pb yang dilepas ke laut kemudian akan diserap oleh biota laut dan dapat berakibat kepada
keracunan dan kematian biota tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar Pb dalam Enhalus acoroides di pantai
Lempasing. Pengambilan sampel menggunakan metode titik sampling yang berjumlah 3 titik,
jarak antar titik 1 km. Dalam setiap titik terdiri dari 5 plot berukuran 1 x 1 m2, setiap plot
diambil 1 sampel sehingga seluruhnya berjumlah 15 sampel. Parameter yang diamati adalah
kadar Pb dalam Enhalus acoroides dengan penentuan kadar Pb yang dianalisis melalui
Spektrofotometri Serapan atom Varian 200. Data dianalisis dengan ANAVA dan dilanjutkan
dengan uji Duncan pada taraf 1 %. Faktor kimia dan fisika yang diukur adalah pH,
kecepatan arus dan suhu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata kadar Pb dalam Enhalus
acoroides pada setiap titik sampling, dengan kadar Pb paling tinggi terdapat pada titik I yang
berada di sekitar pelabuhan kapal pencari ikan di pantai Lempasing dengan konsentrasi 0,37
ppm.
Kata kunci: Timbal (Pb), Enhalus acoroides, Pantai Lempasing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar